Yamaha Mio J - 70 Km Per Liter

yamaha mio j putih
diproses - Mio J yang kian akrab di hati konsumen itu lahir dari keunggulan teknologi yang diaplikasikan pada skutik teranyar Yamaha tersebut. Poin-poin penting kelebihan Mio J dilihat dari performance dimana responsifnya tinggi dan economical atau irit. Iritnya tahan lama lagi. Ditambah style desain yang smart flowing line dan 10 pilihan warna untuk anak muda, menjadikan Mio J begitu sempurna. Terlebih lagi Mio J menggunakan mesin teknologi Fuel Injection (FI) yang benar-benar baru hasil pengembangan tenaga ahli Yamaha.








Iritnya Mio J ditunjang rangkaian sistem yang diaplikasikan pada mesin yaitu Low Friction Technology, DiAsil Cylinder dan Forged Piston, Fuel Pump dan YMJET-FI (Yamaha Mixture JET-Fuel Injection). Low Friction Technology dikembangkan untuk mengurangi segala jenis friksi atau gesekan. Efek panas pada mesin pun lebih rendah sehingga konsumsi bahan bakar lebih irit disebabkan suhu mesin yang terkontrol dengan baik. Hal ini diaplikasikan pada bagian Cam Shaft (Ditambahkan Bearing khusus) dan Cranksaft Assy sehingga putarannya lebih lembut dan effect panasnya sangat rendah. Tidak cukup itu saja, sistem pendinginannya dilengkapi juga dengan Turbo Fan yang mampu mendinginkan mesin dengan cepat.

Diasil Cylinder dan Forged Piston memberikan manfaat kompresinya tinggi dan piston clearance stabil. Kompresi tinggi dapat dijelaskan dari material DiAsil Cylinder yang tidak full besi tapi dicampur dengan silikon sehingga saat terjadi tekanan atau kompresi, dinding DiAsil Cylinder jadi lebih dinamik (dindingnya fleksibel). Sedangkan kestabilan piston clearance dikarenakan jarak antara Forged Piston dan dinding DiAsil Cylinder terjaga, jadi tidak terjadi kerusakan pada dinding DiAsil Cylinder dan Forged Piston.

Komponen lainnya dalam sistem mesin Mio J yang membuatnya irit adalah Fuel Pump yang sangat compact (padat), low electricity consumption (konsumsi energi listrik rendah) dan good fuel consumption (mampu mengontrol injeksi bensin dari tangki ke area mesin).

Dan pastinya YMJET-FI yang sudah dikenal luas masyarakat Indonesia. YMJET-FI menghasilkan pembakaran sempurna, tenaga yang maksimal namun sangat irit BBM dan ramah lingkungan. ”Motor-motor Yamaha dengan teknologi Fuel Injectionnya mampu membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien dan hemat sampai 30%. Selain itu gas buangnya juga lebih ramah lingkungan” jelas M.Abidin, Asisten General Manager Service Yamaha Indonesia.

Perkembangan otomotif roda dua sangat pesat di zaman modern ini. Topik paling hangat yang dibicarakan adalah mengenai standar emisi gas buang Euro3. Indonesia sendiri melalui Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) akan menetapkan pengaplikasian standar Euro3 pada motor berlaku mulai Juli 2013. Uni Eropa (UE) sudah lebih dulu menerapkan standar Euro 3 yaitu pada Januari 2006 berdasarkan regulasi pada Directive 2002/51/EC yang dikenal dengan ECE R40. Standar Euro 3 pun terdapat pada regulasi Worldwide Motorcycle Emission Test Cycle (WMTC) dan aturan itulah yang menjadi patokan AISI dan JAMA (Japan Automotive Manufacturers Association).

”AISI memilih menggunkaan regulasi standar Euro 3 yang dikeluarkan WMTC karena ini berlaku worldwide, tidak hanya di Eropa seperti regulasi ECE R40. Dengan aturan WMTC, motor bisa diekspor ke seluruh dunia. Poin plus standar Euro 3 WMTC dibandingkan ECE R40 yaitu dapat mereduksi noise pada muffler (knalpot) dan mesin motor,” jelas M.Abidin, Asisten General Manager Service Yamaha Indonesia.

Secara mudahnya untuk dipahami kaum awam, Yamaha telah mengeluarkan YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection). Sistem FI terbaru ini mempunyai performa yang sangat baik sehingga dapat menghasilkan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien dan emisi gas buang yang rendah serta ramah terhadap lingkungan. Sistem terbaru ini telah diaplikasikan pada motor Yamaha sejak 2009 di Asia dan kini terdapat pada Mio J sebagai generasi terbaru Mio yang telah melegenda.

Tidak ada komentar: