Media AS Menyoroti Kematian Ayu Tria

ayu tria
diproses - Berita meninggalnya pasien leukemia, Ayu Tria Desiani (9) bersamaan dengan syuting sinetron 'Love in Paris' di ruang ICU RS Harapan Kita, Kamis (27/12), ternyata mendapat perhatian media asing. 








Global Post, salah satu media di Amerika Serikat, ikut memuat berita tersebut di halaman utamanya dengan judul, Indonesia: Death by soap opera? Media tersebut bahkan menulis kegilaan masyarakat Indonesia dalam menonton sinetron memiliki peran dalam kematian Ayu. Global Post juga menulis orang tua Ayu menyalahkan pembuat sinetron karena memiliki peran atas meninggalnya Ayu.

Tak hanya itu, Global Post juga menulis soal alur cerita sinetron 'Love in Paris'. Berita di Global Post ini dikutip beberapa media asing lainnya. "Sinetron itu dibintangi oleh aktris muda Michelle Zudith. Dia berperan sebagai penderita leukemia dan diperkirakan akan meninggal sebelum umur 20 tahun," tulis Global Post 

Ayu Tria Desiani merupakan bocah 9 tahun yang menderita leukemia dalam kehidupan nyata. Global Post menulis, Ayu mengalami pecah pembuluh darah dan dilarikan ke sebuah ruang ICU, Rabu (26/12). Namun, ruang ICU ternyata dipenuhi kru sinetron dan Ayu tak dapat bertahan.

Menurut media tersebut, keluarga Ayu merasa terganggu terhadap pembuatan sinetron tersebut, karena ruangan menjadi tidak steril dan ramai kru yang berlalu lalang. Global Post juga memuat bantahan dari pihak RS Harapan Kita soal pengobatan yang memadai telah diberikan kepada Ayu. 

Bahkan, pernyataan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi juga dimuat. Nafsiah menegaskan ruang ICU tidak pernah dilegalkan sebagai lokasi syuting.
Global Post menulis, keluarga Ayu harus membuktikan soal kaitan kematian Ayu dengan pembuatan sinetron 'Love in Paris' itu. Meski begitu, peristiwa tersebut telah menjadi mimpi buruk bagi pihak RS dan dunia sinetron di Indonesia.

Tidak ada komentar: